RESUME PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM SOLVING
RESUME
PROBLEM BASED
LEARNING DAN PROBLEM SOLVING
Oleh : Nur
Anggraini Putri
PROBLEM SOLVING
Problem solving
adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan
memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil
kesimpulan yang tepat dan cermat. Pembelajaran pemecahan masalah adalah suatu
kegiatan yang didesain oleh guru dalam rangka memberi tantangan kepada siswa
melalui sebuah penugasan atau pemberian masalah untuk diselesaikan.
TUJUAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
(1) Siswa
menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian menganalisisnya dan
akhirnya meneliti kembali hasilnya.
(2) Kepuasan
intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.
(3) Potensi
intelektual siswa meningkat.
(4) Siswa
belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses melakukan penemuan.
LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING
1. Adanya
kesulitan yang dirasakan atau kesadaran akan adanya masalah.
2. Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
3. Mencari informasi atau data dan kemudian data
itu diorganisasikan atau diklasifikasikan.
4. Mencari
hubungan-hubungan untuk merumuskan hipotesa-hipotesa kemudian hipotesa-hipotesa
dinilai, diuji agar dapat ditentukan untuk diterima atau ditolak.
5. Penerapan pemecahan terhadap masalah yang
dihadapi sekaligus berlaku sebagai pengujian kebenaran pemecahan tersebut untuk
dapat sampai kepada kesimpulan.
KELEBIHAN METODE PROBLEM SOLVING
1. Dapat
membuat peserta didik menjadi lebih menghayati kehidupan sehari-hari
2. Dapat
melatih dan membiasakan para peserta didik untuk menghadapi dan memecahkan
masalah secara terampil
3. Dapat
mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik secara kreatif,
4. Peserta
didik sudah mulai dilatih untuk memecahkan masalahnya.
5. Metode problem
solving ini menekankan pada penemuan dan pemecahan masalah secara
berkelanjutan.
KEKURANGAN METODE PROBLEM SOLVING
(1) Memerlukan cukup banyak waktu
(2) Melibatkan lebih banyak orang
(3) Dapat
mengubah kebiasaan peserta didik belajar dengan mendengarkan dan menerima
informasi dari guru
(4) Dapat
diterapkan secara langsung yaitu untuk memecahkan masalah
PROBLEM BASED LEARNING
Problem Based
Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara
belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata.
TUJUAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Dengan
diterapkannya strategi PBL dalam pembelajaran learner-centered akan melatih
keterampilan penalaran ilmiah murid sehingga murid dapat berpikir kritis,
berpikir tingkat tinggi , melek informasi, terampil dalam mengatur diri, dan
bisa selalu belajar. Selain itu dalam bersikap, murid akan mampu menampilkan
kerjasama yang baik, melatih keterampilan interpersonal, sehingga dapat meniru
peran orang dewasa yang membuat mereka semakin bijak.
Ciri-ciri dari pembelajaran berbasis
masalah (PBL) adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan
masalah sebagai fakta serta alternative solusi yang dapat dilakukan.
2. Memfokuskan
pada interdisiplin keilmuan.
3. Menggunakan
penyelidikan secara otentik.
4. Hasil solusi
akhir dapat dipertanggungjawabkan.
LANGKAH-LANGKAH PROBLEM BASED LEARNING
(PBL)
Langkah-langkah berikut ini merupakan
salah satu model pemecahan masalah. Menurut Lepinski (2005) tahap-tahap pemecahan
masalah sebagai berikut ini, yaitu:
1) Penyampaian Ide (Ideas)
2) Penyajian Fakta Yang Diketahui (Known
Facts)
3) Mempelajari Masalah (Learning Issues)
4) Menyusun Rencana Tindakan, (Action Plan)
5) Evaluasi (Evaluation).
KELEBIHAN METODE PROBLEM BASED LERNING
1. Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah menurut
cara-cara atau gaya belajar individu masing-masing. Dengan cara mengetahui gaya
belajar masing-masing individu, kita diharapkan dapat membantu menyesuaikan
dengan pendekatan yang kita pakai dalam pembelajaran.
2. Pengembangan keterampilan berpikir
kritis (critical thinking skills).
3. Peserta didik dilatih untuk
mengembangkan cara-cara menemukan (discovery), bertanya
(questioning), mengungkapkan (articulating), menjelaskan atau mendeskripsikan
(describing) mempertimbangkan atau membuat pertimbangan (considering), dan
membuat keputusan (decision-making). Dengan demikian, peserta didik menerapkan
suatu proses kerja melalui suatu situasi bermasalah, siang mengandung masalah.
KELEMAHAN METODE PROBLEM BASED LERNING
1. Pembelajaran
model PBL memnbutuhksn waktu yang lama.
2. Perlu ditunjang oleh buku yang dapat
dijadikan pemahaman dalam kegiatan belajar terutama membuat soal.
PERSAMAAN ANTARA PROBLEM SOLVING DAN
PBL
Persamaan
antara problem solving dan PBL adalah sama-sama pembelajaran berbasis masalah
atau pemecahan masalah. Baik dalam problem solving maupun problem based
learning, peran guru adalah sama-sama sebagai pendidik dan fasilitator. Langkah
pembelajaran problem solving dan PBL, sama yaitu pada langkah awal pemberian
masalah dari guru.
PERBEDAAN ANTARA PROBLEM SOLVING DAN
PBL
Perbedaan
antara keduanya terletak pada masalah yang dipecahkan atau diselesaikan. Pada
problem solving masalah yang diberikan biasanya bukan masalah yang nyata
seperti masalah pada problem based learning. Dan cara penyelesaiannyapun juga
terdapat perbedaan. Pada problem solving, masalah dapat diselesaikan hanya
dengan diskusi saja akan tetapi pada PBL dibutuhkan penelitian mengenai masalah
tersebut, sehingga penyelesaian yang diberikanbenar-benar telah banyak melalui
proses yang panjang. Langkah-langkah dalam PBL juga lebih panjang dibandingkan
dengan langkah-langkah pada problem solving.
Komentar
Posting Komentar