RESUME TEORI SIBERNATIK
TEORI
SIBERNATIK
Oleh : Nur Anggraini Putri
Sibernetik
merupakan bentuk kata serapan dari kata ’Cybernetic’ yakni sistem
kontrol dan komunikasi yang memungkinkan feedback atau umpan balik. Menurut teori sibernetik, belajar adalah
pengolahan informasi. Robert
Gagne berpendapat bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi untuk kemudian diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam
bentuk hasil pembelajaran. Guru
sebagai sumber menyampaikan informasi dan siswa
akan menyampaikan beberapa pesan sebagai respon kepada guru (feedback) sehingga
terjadi komunikasi
dua arah.
- Teori tentang komponenstruktural dan pengatur alur pemrosesan informasi (proses kontrol) antara lain:
a) Sensory Receptor (SR)
b) Working Memory (WM)
c) Long Term Memory (LTM)
- Teori belajar sibernetik menurut beberapa tokoh.
1. Landa
Landa membedakan dua
macam proses berfikir, yaitu proses berfikir algoritmik dan proses berfikir heuristik.
2. Pask
dan Scott
Menurut mereka ada dua
macam cara berfikir, yaitu cara berfikir serialis dan cara
berfikir wholist atau menyeluruh.
- Dari model ini dikembangkan prinsip-prinsip belajar seperti:
Proses
mental dalam belajar terfokus pada pengetahuan yang bermakna.
Proses
mental tersebut mampu menjadi
informasi secara bermakna.
Proses
mental bermuara pada pengorganisasian pengaktulisasian informasi.
Aplikasi Teori Belajar
Sibernetik dalam Pembelajaran
Aplikasi teori belajar
sibernetik dalam kegiatan pembelajaran baik diterapkan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1.
Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Menentukan
materi pembelajaran
3. Mengkaji
sistem informasi yang terkandung dalam materi pelajaran.
4. Menentukan
pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi tersebut.
5. Menyusun
materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem informasinya.
6. Menyajikan
materi dan membimbing siswa belajar dengan pola yang sesuai dengan urutan
materi pelajaran.
- Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol
- Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis
- Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap
- Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai
- Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya
Kelemahan dari teori sibernetik adalah terlalu menekankan pada sistem informasi (cara penyampaian materi) yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar.
Semoga Bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar