Refleksi TEORI HUMANISTIK dan SELF EFICACY
Refleksi Belajar Teori Humanistik dan Self Eficacy
Senin, 27 Februari 2017
Oleh : Nur Anggraini Putri
Teori Humanistik
Pada
pertemuan hari Senin, 27 Februari 2017, pembelajaran kali ini membahas tentang
teori belajar humanistik. Teori humanistik ini biasanya dapat dikatakan
memiliki tujuan yaitu ‘memanusiakan manusia’ (mencapai aktualisasi diri dan
sebagainya). Maksud dari ‘memanusiakan
manusia’
adalah
aktualisasi/ ekpresi diri seseorang agar mampu tercapai secara optimal. Dalam teori ini hasil belajar dianggap berhasil apabila
pelajar tersebut memahami lingkungannya dan kondisi dirinya sendiri. Pelajar
ini dalam proses belajar harus berusaha agar lambat laun mampu mencapai
aktualisasi agar tujuan tercapai secara optimal. Indikator keberhasilan dari
teori ini salah satunya peserta didik menjadi lebih senang dan bergairah dalam
belajar. Aktualisasi
diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan
potensi-potensi psikologis yang
unik 5 sifat khas orang penuh (fully
human being) : (1) keterbukaan pada pengalaman (fleksibel) (2) kreatifitas, (3)
Bebas, (4) kepercayaan terhadap diri sendiri (5) kehidupan eksistensial
Self eficacy
Self
eficacy merupakan
keyakinan seseorang bahwa dia dapat menjalankan suatu tugas pada suatu tingkat
tertentu yang mempengaruhi tingkat pencapaian tugasnya. Jadi siswa disini harus
memiliki keyakinan diri agar ia dapat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik,
walaupun ia memiliki hambatan dalam pencapaiannya namun dia optimis untuk dapat
mengerjakannya . Hal itulah yang disebut self eficacy pada siswa. Apabila siswa
tersebut sudah memandang susah dulu tugasnya dan ia pesimis dari awal maka ia
self eficacy nya kurang. Untuk meningkatkan self eficacy pada seseorang maka
diperlukan peran lingkungan dan orang tua yang harus memotivasi seseorang
tersebut untuk bisa menghadapi persoalan tersebut. Untuk peran guru, guru harus
memahami perilaku peserta didik tersebut dengan memahami persepsi dari siswa
itu. Guru harus bisa merubah pandangan murid yang salah menjadi benar. Selain
itu guru juga harus bisa membuat pelajaran atau pun persoalan yang dihadapi
siswa tersebut menjadi lebih berarti bagi mereka dengan cara mengaitkan
persoalan dengan kehidupan sehari-hari dan terus memotivasi sekaligus
membimbing sehingga self eficacy dapat meningkat.
Semoga artikel ini bermanfaat .. :)
Komentar
Posting Komentar