REFLEKSI HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



Refleksi Materi “Hakikat Belajar dan Pembelajaran”
Oleh : Nur Anggraini Putri
            Pada hari ini, perkuliahan diisi dengan pembahasan tentang hakikan belajar dan pembelajaran ( teori deskriptif dan teori preskriptif). Pembahasan diawali dengan diskusi tentang hakikat belajar .
  • Hakikat belajar merupakan sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk memberikan perubahan tingkah laku yang lebih baik kepada seseorang.
  • Ciri-ciri belajar yaitu ada perubahan secara sadar , fungsional, aktif dan tidak bersifat sementara 
  • Ciri-ciri pembelajaran yaitu ada sebuah tujuan , jadi kita harus tahu tujuan , ada guru, ada materi , ada proses, adanya aturan dan adanya evaluasi . Evaluasi dibutuhkan agar kita tahuapakah tujuan kita sudah tercapai atau belum.
  • Dalam sebuah pembelajaran dibutuhkan fasilitator contohnya adaah seorang guru 
  •  Otodidak bukanlah sebuah pembelajaran, karena pembelajaran membutuhkan fasilitator 
  •  Teori belajar termasuk teori deskriptif 
  •  Teori deskriptif yang diamati adalah hasilnya dan teori preskriptif yang diamaati adalah metode atau prosesnya
 ·         Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif Dan Prespektif :
1.      Kelebihan teori belajar deskriptif yaitu  lebih terkonsep sehingga siswa lebih memahami materi yang akan disampaikan.mendorong siswa untuk mencari sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam mengerjakan suatu tugas
2.      Kekuragan teori belajar deskiptif yaitu kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi
3.      Kelebihan teori belajar prespektif yaitu lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. banyak member motivasi agar terjadi proses belajar mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
                   4.      Kekurangan teori belajar prespektif yaitu membutuhkan waktu cukup lama
  • Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, teori deskriptif dan teori preskriptif harus berjalan berdampingan dan berkaitan
  •  Teori preskriptif dapat memeakan waktu lebih lama karena teori ini mengajarkan seluruhnya secara sistematis dan terarah, jadi kita belajar harus mengikuti sebuah sistem dan jadwal tertentu
  •  Teori deskriptif dapat memakan waktu lebih cepat karena murid dapat mencari materi sendiri sehingga ia dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan leluasa
  •  Teori deskriptif kurang memperhatikan psikologis siswa karena setiap siswa dituntut untuk mendapatkan hasil yang sama, jadi diterapkan berbagai macam cara untuk mencapai tujuan itu, hal tersebut tentu akan memengaruhi psikologi anak karena setiap anak memiliki psikologis yang berbeda-beda
  •  Kita sebagai calon guru harus menilai siswa dari prosesnya bukan hanya dari hasil akhirnya
  •  Belajar harus ada suatu perubahan
  •  Pembelajaran = teaching (termasuk dalam  teori preskriptif)
  •  Belajar = learning (termasuk dalam  teori deskriptif )
  •  Pembelajaran dan pengajaran itu sama
  •  Teori Deskriptif yaitu memberikan kesempatan seseorang untuk belajar, bagaimana dia bisa memberikan hasil, lebih mengarah ke kebebasan individu dan sumber belajar. Biasanya teori ini tidak terprogram dan bisa lebih banyak mendapatkan sumber belajar
  •  Dalam teori deskriptif ini bisa didapatkan dari  belajar dari pengalaman . Contoh : Ayah seorang petani , anak seorang mahasiswa Biologi , maka ayahnya belajar menanam padi melalui pengalaman, anak belajar menanam padi melalui teori terlebih dahulu
  •  Dalam teori preskriptif  bertujuan supaya siswa bisa mencapai tujuan belajar , maka harus ada desain, desain dapat dilihat dari tujuan pembelajaran, contoh: pembelajaran disekolah
  •  Dalam teori preskriptif  ada pembatasan-pembatasan, kadang kreaifitas bisa tidak muncul kalau desainnya tidak bagus karena pembelajaran bertujuan ke tujuan pembelajaran.         Contoh : Seorang guru mengajar fisika, tujuannya siswa dapat mengerti hukum newton. Guru menggunakan metode ceramah, tujuan tercapai. Dilihat dari segi pembelajaran, maka maknanya bisa tidak tercapai jika desain tidak bagus. Siswa akan terasa bahwa belajar akan seperti di atur. Cara yang salah ini dapat menyebabkan gagalnya proses belajar yang berkaitan dengan mental. Siswa jadi menunggu diterangkan. Makna learning menjadi sebuah degradasi , karena dalam diri anak tersebut tidak ada proses learning tapi hanya teaching saja .
  • Preskriptif itu penting tapi harus dibarengi dengan rumusan learning outcome yang baik. Dengan mengembangkan ketrampilan berfikir yang baik.





Komentar

Postingan Populer